Part 2
Kami adalah perusahaan media layanan penuh yang mengembangkan, menjual, dan menerbitkan software serta berbagai material terkait.
Departemen Pengembangan, yang menjadi tulang punggung perusahaan, terbagi menjadi Departemen Pengembangan 1 hingga 12, dan di setiap bidang, mereka menghasilkan karya-karya yang mewakili genre tersebut. Meskipun dikatakan bahwa kualitasnya telah menurun dibandingkan dengan masa lalu, masih ada judul-judul blockbuster dan proyek-proyek berukuran besar yang dikatakan akan terjual sejuta kopi jika dirilis, dan tidak ada satu pun di industri ini yang tidak tahu nama perusahaan tersebut.
Di dalam perusahaan yang begitu besar, hanya ada satu departemen yang jelas berada di luar cakupan. (Catatan: karyawan senior yang tidak dipromosikan ke posisi lebih tinggi, dan yang ditugaskan pada tugas-tugas yang tidak penting menjauh dari "garis depan.")
Departemen pengembangan yang ku sebutkan sebelumnya, secara eksternal, memiliki departemen 1 hingga 12. Namun, secara internal, hal ini berbeda. Sebenarnya, ada Departemen ke-13 yang tersembunyi.
Jadi, mengapa mereka menyembunyikan keberadaan mereka? Karena sedang menjalankan proyek rahasia tertentu, dan keberadaannya tidak boleh pernah diketahui oleh dunia luar... Itu adalah "fakta" yang didengar dari papan pesan anonim, tetapi dalam kenyataannya, itu sama sekali tidak benar.
Ngomong-ngomong, perusahaan kami tidak memiliki departemen urusan umum, sesuai dengan niat pendiri. Ini dilakukan dengan filosofi mulia bahwa setiap orang seharusnya membersihkan mobil dan merawat barang yang hilang, tetapi jujur, itu merepotkan. Sebagian besar orang bilang, Mengapa tidak mereka buat saja departemen itu.
Oleh karena itu, departemen akuntansi ditugaskan untuk memesan barang dan membersihkan, dan tugas-tugas yang tersisa diberikan kepada "departemen pengembangan baru".
Itulah peran Departemen Pengembangan ke-13 tempat kami berada.
"Huaa, akhirnya kita sampai di sini..."
Saat aku memutar bahu dan leher yang kaku, Gadis Tupai melangkah lebih dulu dan mengemas barang-barangnya,
"Maaf atas itu, jika boleh aku pergi duluan!"
Dia menyapaku dengan salam cekikikan dan tunduk ceria.
"kau begitu berenergi, apakah kau punya suatu rencana ?"
aku bertanya-tanya apakah dia akan pergi menonton film, atau jika dia punya rencana makan malam,
"Tidak, ku pikir aku akan pulang dan tidur nyenyak!"
Dia menyatakan ini dengan semangat sehingga sulit dipercaya bahwa dia akan segera tidur.
"ak-aku mengerti."
"Baiklah, entah mengapa, aku bekerja keras hari ini."
Apakah benar begitu... begitu pikirku, tetapi tidak diragukan lagi bahwa dia yang bekerja keras di departemen ini.
"Nah, terima kasih atas kerja kerasmu. ku pikir aku akan tinggal sebentar lagi."
"Iya, istirahat yang baik dan kita akan berusaha lagi besok!"
Dia kemudian membungkuk sekali lagi dan meninggalkan kantor dengan berlari.
Hanya aku yang tersisa. Tidak ada hal lain yang harus dilakukan, jadi aku mengulurkan badan sekali dan kembali ke pekerjaanku dengan menyematkan stiker dalam diam.
Ketika aku membuat beberapa kemajuan, tiba-tiba aku melihat sekeliling ruangan. Ruangan itu redup, hampir sepi, yang membuatku merasa gelisah.
Departemen Pengembangan ke-13 berbeda dari departemen pengembangan lainnya dalam banyak hal, tetapi lokasi departemen juga sangat berbeda.
Sementara departemen pengembangan lainnya terletak di lantai 15 atau 16 gedung mereka sendiri, departemen pengembangan ke-13 terletak di lantai dasar. Mereka memutuskan lokasi ini karena mereka ingin dekat dengan gudang karena bisnis utama mereka adalah mengelola barang.
Jika kau bertanya kepadaku apakah ini adalah pusat perhatian pertunjukan, aku akan mengatakan bahwa bukan,
"Tetapi lebih baik bisa bekerja... benar kan."
Bagaimanapun juga, ekonomi saat ini tengah mengalami resesi tanpa dasar. Adalah keberuntungan besar bisa bekerja untuk perusahaan yang terdaftar.
Selain itu, sampai baru-baru ini aku tidak punya pekerjaan dan berutang uang pada seorang teman. Hanya fakta bahwa aku dibayar seperti ini sekarang sudah cukup membuatku menangis dengan rasa terima kasih.
Dengan memperhitungkan itu, aku tidak memiliki keluhan tentang keadaanku saat ini.
aku melihat jam tanganku dan melihat bahwa sudah sekitar pukul 3.
"ku pikir sudah waktunya bagiku untuk pulang"
aku hanya mengemas tablet dan ponsel pribadiku di dalam tas, membalikkan nametagku di papan tulis, dan meninggalkan kantor.
Tiba-tiba, telepon internal berdering.
"Aneh, pada waktu ini... Dari mana ini?"
Tidak sering telepon internal berdering di Departemen Pengembangan ke-13. Ini atau permintaan pekerjaan yang telah dilemparkan kepada kami, atau kami telah tinggal lama dan lupa menelepon kantor keamanan.
Pada waktu ini, penjaga ruangan belum marah.
"ku harap tidak ada yang membuat kesalahan."
Ketika ada kesalahan di departemen kami, yang paling umum jauh adalah Kepala Charaji, diikuti oleh Gadis Tupai, dan sedikit Queen. Mereka yang mendapat teguran karena melakukan terlalu banyak tugas-tugas lain atau terlambat dengan tenggat waktu mereka.
"aku tak suka itu, beri tahu orangnya langsung."
Namun, aku tidak bisa menghindari menjawab telepon. Kami tahu dari berbagi informasi pekerjaan bahwa masih ada orang yang tinggal di departemen kami, jadi jika kami tidak menjawab telepon, kami akan disalahkan.
aku mengangkat telepon dan dengan gugup menekan tombol garis dalam.
"...Ya, ini Departemen ke-13."
Suara yang datang dari sana langsung membuatku rileks.
"Apa, itu hanya Kawasegawa-san..."
Translator: NyanNyan-tan