Isekai Romcom - Chapter 7 Bahasa Indonesia

 

Bab 7

…Apa terlalu berlebihan untuk mengatakan kalau aku benar-benar mencintainya?

Itulah yang aku rasakan tentang hal itu, tapi mungkin aku seharusnya tidak mengirimkannya melalui RINE.

Yah, aku dalam mimpi, jadi kurasa itu akan baik-baik saja.

“Haah… Sesuatu seperti ini. Jadi begini rasanya RINE dengan gebetanmu”

Di dunia nyata, aku tidak pernah punya gebetan.

Ada gadis yang menurutku imut atau cantik, tapi aku tidak pernah benar-benar menyukainya.

Jadi, jujur ​​saja, cinta pertamaku adalah Sei-chan dari “Ojojama”.

Mungkin sedikit menyakitkan untuk cinta pertamaku ternyata malah seorang karakter 2D, tapi kurasa itu tidak bisa dihindari.

Aku sangat senang bisa RINE seperti ini dalam mimpi yang realistis dengan gadis seperti itu.

Serius, mimpi ini, kuharap aku tidak pernah bangun ...

PomPom~

Wah, dia menjawab!

"Yah, aku sangat tersanjung, tapi tolong jangan terlalu memujiku. Aku sekarat karena malu.”

Kuh…!

Pesannya saja sangat lucu hingga seperti akan membunuhku…!

Aku akan meng-screenshot-nya lagi. Haha, benar-benar sangat berharga.

Lagipula, aku sangat mencintai Sei-chan.

Aku ingin tinggal di dunia ini selamanya dan membuatnya bahagia.

Dalam cerita aslinya, Sei-chan hampir pasti tidak akan pernah berakhir bersama Yuichi Shigemoto. Sei-chan dalam posisi menyembunyikan perasaannya dan malah membantu Shiho Fujise.

Dalam prosesnya, dia mendapati dirinya sendirian jatuh cinta pada Yuichi Shigemoto, yang membuatnya sedikit gelisah.

Itu mungkin karena kepribadian Sei-chan. Dia akan menyembunyikan perasaannya pada Shigemoto untuk waktu yang lama sampai mereka bersama.  [TLN: mereka disini nge-ship Shiho x Yuichi atau nge-ship Kaori x Yuichi]

Aku lebih suka membuat Sei-chan bahagia daripada membuatnya menempuh rute seperti itu.

+×+×+×+

"He-Hei, pesan ini tidak masalah, kan?"

“Ya, aku pikir itu tidak masalah.  Menurut pendapatku, itu tidak terlalu menyakitkan daripada pesan sebelumnya.”

“Memangnya, bagaimana tingkat penderitaan sebelumnya?  Apa lebih sedikit dari sebelumnya?"

“Tentu saja itu menyakitkan, aku sangat malu.Tapi Sei-chan sekarang terlalu imut untuk tidak difoto…”

“K-Kenapa?”

“Aku senang bisa melihat Sei-chan selucu ini, berkat Hisamura-kun."

“Bukannya aku miliknya atau apa, selain itu aku menunjukkan banyak hal pada Shiho yang tidak bisa aku tunjukkan pada Hisamura.”

"....Sei-chan, Kenapa kau tidak memilihku saja daripada Hisamura-kun" [TLN: Yuri Moment :v]

"Apa maksudmu? Maksudku, Shiho sudah memiliki Shigemoto, kan?”

"Aku tidak akan berpacaran dengan Shigemoto-kun."

“Y-yaah, aku juga tidak berpacaran dengan Hisamura….belum”

“Oh, itu cara yang sangat lucu untuk mengatakannya.  “Kami 'belum' berpacaran.”"

"Ah tidak!  Kau salah, aku tidak punya rencana untuk berkencan dengannya- Eh?  Aku baru saja mendapat balasan darinya”

“Fufu… Waktu yang tepat, jadi apa yang dia katakan?”

“Uuu… Ada apa dengan orang ini, kenapa dia malah melakukan ini lagi?”

"Ayo Sei-chan, katakan padaku apa yang dia katakan."

“Kuu… “Aku akan sangat senang jika bisa berpacaran denganmu, Sei-chan.  Aku pasti akan membuatmu bahagia.”…”

“Uwaaaaa~ Kalian seharusnya segera menikah.”

“T-Tidak, itu terlalu cepat!  Kami belum saling mengenal sama sekali, dan mungkin setelah kami berkencan beberapa kali lagi, mungkin kami akan…!”

"Fufu, Jadi kau akan berpacaran dengannya?"

“Tidak!  Shiho, jangan terlalu menggodaku!  Aku marah lho!?"

“Haha, maaf. Kau terlalu manis sekarang.”

"Uggh... orang ini... Gimana dia bisa mengatakan hal memalukan seperti itu."

"Sei-chan juga mengatakan beberapa hal yang memalukan, jadi kalian berdua hampir sama."

"A-Aku belum mengatakan sesuatu yang terlalu memalukan!"

“Hmm, yah, kurasa itu tergantung bagaimana kau melihatnya?”

+×+×+×+

Aku mengirim pesan itu padanya, berharap mimpi itu akan terus berlanjut.

Haah… ini membuatku ngantuk.

Tunggu, tidak. Gimana ceritanya aku bisa ngantuk dalam mimpi?

Jika aku tidur seperti ini, aku mungkin akan kembali ke kenyataan di pagi hari.

Aku tidak ingin itu terjadi.

Bohong jika aku mengatakan tidak memiliki penyesalan yang tersisa di dunia nyataku, tapi dunia ini pasti lebih menyenangkan.

Apa yang bisa kukatakan. Lagipula, aku berada di dunia manga favoritku, dan heroine favoritku, Sei-chan, juga ada di sini.

Jadi aku belum ingin kembali ke dunia nyata.

Jika aku tertidur seperti ini, aku mungkin akan kembali…

PomPom~

Oh, suara itu, sepertinya aku mendapat balasan lain dari Sei-chan.

Aku berbaring di tempat tidurku dan berjuang untuk membuka kelopak mataku yang berat untuk melihat layar ponselku.

“Baiklah, jangan terlalu berlebihan. Aku akan menjawabmu sesegera mungkin. ”

…Haah~ Aku tahu Sei-chan itu imut.

Aku sudah bisa membayangkan Sei-chan mengetik pesan itu dengan wajah memerah.

Aku masih ingin pergi kencan denganmu, Sei-chan…

Aku ingin tinggal di dunia ini selamanya, dan terus memperhatikan Sei-chan kecil yang imut dari dekat, dan membuatnya bahagia.

Ahh ... Tapi aku sudah merasa ngantuk.

"Tolong biarkan aku tinggal dalam mimpi ini selamanya ..."

Aku menggumamkan keinginan terakhirku, saat aku menutup kelopak mataku dan tertidur dalam mimpi.

+×+×+×+

“Shiho, pesanku sudah dibaca tiga puluh menit yang lalu dan aku belum mendapat balasan…!”

"Ini sudah larut, dia mungkin tertidur."

“Ini baru sekitar jam sebelas. Aku pikir ini sedikit lebih awal bagi seorang siswa SMA untuk pergi tidur saat ini …. ”

"Ini sedikit lebih awal, tapi bukan berarti kau tidak bisa tidur saat ini .."

“WAH!… Mungkin dia tidak menyukai balasanku dan itulah mengapa dia tidak membalas pesanku.”

“Sei-chan, tolong tenang. Tidak mungkin Hisamura-kun, yang telah membuat pengakuan penuh cinta padamu, tiba-tiba berpikir seperti itu tentang balasan Sei-chan.”

"Y-ya, aku meragukan itu."

"Dia mungkin tertidur dengan layar ponselnya menyala."

"Kuharap begitu… Tidak, kurasa dia mungkin terlibat dalam semacam insiden…!"

"Sei-chan, tenang."

Sei-chan sedikit imajinatif, dan Shiho tahu tentang itu, tapi dia belum pernah melihatnya sejauh ini sebelumnya, jadi cukup sulit untuk menenangkannya.  Dia tidak bisa mengatakan dia tidak geli tentang sikapnya, meskipun ...

(Kurasa Sei-chan terlalu mengkhawatirkan Hisamura. Yah, kurasa tidak masuk akal untuk mengatakan kalau aku tidak khawatir setelah diberitahu begitu banyak. Karena Sei-chan telah melakukan begitu banyak hal untukku dan Shigemoto-kun,  Aku harus membantunya juga. ini bukan karena terlihat menarik… ya tentu saja tidak…)

Translator: Exxod

Editor: Janaka