Bab 26 - Toko Armor di Dunia Lain
Dengan ekspresi agak lelah di wajahku, aku pergi ke lantai pertama Guild Pemburu, di mana aku menemukan mereka bertiga, termasuk Zink-kun.
“Hei, kudengar kamu juga mencariku, Zink-kun?”
"Ya! Aku bertanya-tanya di mana kamu menginap ... Aku tidak berharap menemukanmu tidur di pohon!
"Itu benar. Aku juga tidak berpikir aku akan tidur di pohon lagi, meskipun kita berada di kota… tapi aku akan baik-baik saja setelah hari ini!”
Jeng jeng jeng! Aku menunjukkan kepada mereka tas kulit yang diberikan oleh Guild Master kepadaku.
“””Wah!””””
Wah, Potta-kun sepertinya mengenali tas kulit ini juga, Gufufu.
Aku duduk di tempat mereka bertiga duduk dan meletakkan tas kulit di atas meja.
“Aku akan segera memeriksa isinya! Aku akan segera mengganti sate daging Potta-kun, jadi tunggu saja aku.”
"Mengapa mereka memberimu ini?"
“Kudengar walikota memberikannya kepadaku sebagai ucapan terima kasih karena telah menyelamatkan Mei-chan dan yang lainnya.”
“Oh, kupikir permintaan darurat guild biasanya membayar 100.000 Bikes untuk satu orang yang kembali hidup-hidup, ‘kan?”
“Ya… tapi… tidak, tidak apa-apa.”
Pernyataan Zink-kun agak mengganggu, tapi itu adalah sesuatu yang aku tidak benar-benar mengerti, jadi sejujurnya aku tidak peduli.
Bagaimanapun, aku membalikkan tas kulit itu dan beberapa koin emas jatuh.
jingling jingling jingling…
“Mari kita lihat… semuanya ada 15 koin. Berapa nilai salah satu koin ini?”
"Sepuh ribu Bikes untuk tiap keping."
“Jadi itu 150.000 Bikes… itu masih bagus!”
"Tapi kamu bisa mendapatkan lebih banyak jika itu adalah permintaan darurat dari guild!"
"Goblog sia! Jika permintaan seperti itu diposting, kita akan dihukum bahkan jika kita kembali hidup-hidup!”
"Apa? Itukah yang akan terjadi?”
Mau tak mau aku menyela karena mendengar tentang hukuman yang tak terduga itu.
"Oh. Jika kamu tidak kembali setelah melebihi jadwal permintaan, guild akan meminta pencarian dan penyelamatan darurat. Jika kamu ditemukan, pemburu yang selamat akan dikenakan denda atas ketidaknyamanan ini dan uang tersebut akan dipotong dari hadiahmu selanjutnya.”
"Aku mengerti ... bagaimana dengan kali ini?"
“Yah, karena ini sebelum permintaan darurat dikeluarkan, hukumannya harusnya ringan . Masih terlalu dini untuk mengeluarkan permintaan darurat. Kupikir walikota memberimu sedikit imbalan sebagai gantinya, kurang dari apa yang akan diberikan guild kepadamu.”
Hmmm.
Ini juga bertentangan dengan penjelasan Jagov-san…
Jagov-san sepertinya adalah salesman yang licik.
Dia mungkin bukan orang jahat, tapi dia memiliki suasana di mana dia mencoba mengeluarkan perasaan yang sebenarnya dengan mengguncangmu dengan rasa tidak berterima kasih dan emosi, dan kemudian mencoba melakukan sesuatu dari sana.
Aku mungkin tidak akan bisa mengalahkan orang itu dengan kata-kata.
“Yah, aku mendapatkan apa yang aku dapatkan, jadi itu bagus! Sepertinya semua orang juga tidak dihukum! Ngomong-ngomong, aku akan membelikan semua orang sate daging!”
“Yay! Aku akan menerimanya !”
"Apa kamu yakin? Kamu sudah menyelamatkan hidupku, dan sekarang kamu akan memberi kami sesuatu lagi… Aku hanya akan menerima satu tusuk sate!”
“Potta-kun, kamu dapat mengambil dua. Aku mengambil beberapa daging darimu sebelumnya. Jadi tolong bawakan kami lima tusuk sate, bibi!”
“Kamu membalas budi segera. Kamu sangat cepat!”
Aku melihat bahwa setiap tusuk sate harganya 300 Bikes.
Ini harga kecil untuk membayar sesuatu seperti itu.
“Aku ingin kamu menemaniku sebentar sesudah ini…hmmm.”
"Ah! Itu benar! Aku akan memberi Anda uang untuk material kemarin. Berapa banyak yang kamu butuhkan?"
"Hmm? Berapa banyak yang akhirnya kamu dapatkan?
Translator: Janaka